Cara Menyampaikan Presentasi yang Menarik dalam Perkuliahan.

Dalam dunia perkuliahan presentasi menjadi hal yang penting sebagai pengantar suatu materi perkuliahan. Sehingga, tidak jarang para mahasiswa baru banyak yang merasa kaget dengan presentasi dalam dunia perkuliahan.
Untuk menyampaikan presentasi diperlukan berbagai persiapan mulai dari menyiapkan materi, hingga teknik dalam menyampaikan presentasi.
Tidak perlu khawatir untuk kamu yang baru akan memulai presentasi pertamamu. Supaya tidak terkesan kaku, berikut berbagai cara menyampaikan presentasi yang menarik dalam mengisi perkuliahan.
Cara ini cocok untuk kamu yang baru pertama kali melakukan presentasi maupun yang ingin mengembangkan kemampuan menyampaikan presentasi.
1. Membuka presentasi dengan salam.
Cara menyampaikan presentasi yang harus dilakukan pertama kali ialah membukanya dengan salam.
Sudah semestinya ucapan salam digunakan sebagai pembuka di segala acara, seperti halnya presentasi dalam perkuliahan.
Selain memiliki fungsi sebagai pembuka, salam merupakan sapaan dalam rangka menarik perhatian audience.
Dengan mengucapkan salam berarti membuka kesempatan kepada audience untuk masuk lebih dalam kepada pembahasan topik yang akan dipresentasikan.
Contoh salam pembuka presentasi
Assalamualaikum wr wb. Selamat Pagi hadirin yang berbahagia. Kami dari kelompok 1 yang beranggotakan A, B, dan C akan mempresentasikan materi berjudul X.
2. Menatap audiens selama menyampaikan presentasi.
Cara ini tidak kalah penting dalam menyampaikan presentasi. Eye contact dalam presentasi berguna dalam mengunci perhatian audience kepada kita sebagai pembicara.
Dilansir dari psychology.binus.ac.id, kontak mata atau eye contact merupakan cara yang penting dalam rangka berkomunikasi yang paling primitif. Tatapan mata akan membangun kesan mendalam bagi audience, bahwa kita adalah orang yang kredibel dan sungguh-sungguh dalam menyampaikan sesuatu.
Pastikan untuk menjalin dan mengatur kontak mata dengan audience yang ada di hadapan kita. Dengan itu, audiens akan merasa selalu dilibatkan dalam topik pembicaraan.
3. Selipkan kalimat-kalimat komunikatif ketika presentasi.
Seringkali dalam suatu presentasi kita hanya berbicara mengenai topik saja. Terkadang kita melupakan adanya audience yang sedang menyaksikan dan mendengarkan penjelasan kita.
Tak jarang, audience merasa bosan dan mengantuk ketika hanya mendengar topik yang kita jelaskan.
Oleh karenanya, perlu kita sisipkan kalimat-kalimat yang dapat membangun komunikasi dua arah di kala kita mempresentasikan suatu materi.
Semisal, dengan melontarkan kalimat pertanyaan di awal presentasi sebelum membahas lebih lanjut suatu topik, seperti “Apakah saudara tahu definisi dari A?”.
Dengan selipan pertanyaan tadi, membuat audience semakin tertarik dan penasaran untuk mendengarkan lebih lanjut penjelasan topik yang akan kamu bahas.
4. Menutup presentasi dengan salam dan membuka sesi tanya jawab.
Terakhir, setelah memulai dengan salam tak lupa kamu akan menutup kembali presentasi dengan salam. Dengan begitu, audiens akan memahami bahwa presentasimu sudah selesai.
Contoh salam penutup dari presentasi
“Demikian presentasi saya mengenai A, sekian dari kami terima kasih. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.”
Atau dapat kamu tutup dengan tambahan kesimpulan dari keseluruhan materi yang telah kamu jelaskan sebagai berikut
Dari topik panjang lebar yang kita diskusikan, dapat kami tarik kesimpulan bahwa A merupakan B, yang mana sangat krusial dalam konteks penerapannya di dalam dunia pendidikan saat ini. Demikian dari kami, terima kasih atas perhatiannya. Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Tentunya jangan lupa untuk membuka kesempatan audiens untuk bertanya dalam selingan penutupan presentasi.
Hal ini supaya kita mendapatkan insight dan masukan dari audiens yang sedari tadi mendengarkan presentasi kita, dan tentu dalam rangka menghidupkan perkuliahan di dalam kelas.
Seperti contoh kalimat berikut.
Dari topik panjang lebar yang kita diskusikan, dapat kami tarik kesimpulan bahwa A merupakan B, yang mana sangat krusial dalam konteks penerapannya di dalam dunia pendidikan saat ini. Sekian dari presentasi kami, selanjutnya kami membuka kesempatan kepada hadirin untuk bertanya dan menanggapi.
5. Membuat slide presentasi dengan desain yang menarik.
Desain slide tak kalah penting dalam memberikan penampilan terbaik ketika menyampaikan presentasi.
Slide presentasi dibuat untuk memvisualisasikan poin-poin topik yang akan dijelaskan dalam presentasi.
Namun tak jarang, kita menemukan beberapa penyajian slide yang polos tanpa desain, dan penulisan yang disajikan dengan paragraf panjang.
Alangkah baiknya, kita memperhatikan desain dan tatanan penulisan untuk menyusun slide presentasi.
Untuk menyajikan isi dari topik presentasi, kamu tidak perlu menyajikan detail seluruh isi teks yang akan dibicarakan. Cukup sajikan poin-poin penting yang akan dibicarakan.
Kamu dapat menggunakan berbagai aplikasi pembuat slide presentasi seperti Microsoft Power Point, slidesgo, canva, dan lain-lain untuk mempercantik tampilan slide presentasimu.
Nah kelima poin di atas merupakan cara menyampaikan presentasi dalam dunia perkuliahan, yang mesti kamu ketahui. Selain memahami kelima poin di atas, kamu juga harus mengasah dan mengembangkannya supaya kamu tidak terlalu kaku dalam menyampaikan presentasi.