Kuliah Sambil Kerja Apakah Efektif? Berikut Keuntungan dan Lika-Likunya.
Bangku perkuliahan merupakan tempat yang tepat untuk mengembangkan diri.
Dengan begitu, kamu bebas untuk menjadi siapapun dan mengikuti kegiatan apapun di luar jam perkuliahan.
Termasuk sebagian mahasiswa yang memilih untuk kerja sembari mengikuti perkuliahan di kampus.
Sebagian orang berpendapat, kuliah sambil kerja merupakan hal yang mustahil dilakukan.
Karena padatnya perkuliahan dan tuntutan pekerjaan akan membuat mahasiswa kewalahan mengatasi keduanya.
Namun tahukah kamu, kuliah sambil kerja tidak seburuk yang dibayangkan.
Kamu akan mendapatkan berbagai keuntungan seperti ;
1. Dapet Uang Jajan Tambahan tanpa Minta ke Orang Tua.
Masih minta uang jajan tiap bulan ke orang tua?
Ini tidak berlaku bagi mahasiswa yang kuliah sambil kerja.
Mereka tidak perlu lagi untuk menelpon orang tua setiap bulan hanya untuk menanyakan “Pah, hari ini mau transfer kan?”
Atau drama makan mi instan akhir bulan karena uang transferan belum kunjung dikirim.
Di sela-sela waktu perkuliahan, mereka berkerja keras untuk mencukupi kebutuhan atau sekadar menambah uang jajan nih. Jadi tidak ada lagi drama uang habis di akhir bulan ya.
2. Tambah Pengalaman Kerja
Kebanyakan fresh graduate menganggur setelah wisuda disebabkan tidak memiliki pengalaman kerja saat kuliah.
Karena sebagian besar perusahaan yang menuntut pengalaman kerja untuk menerima karyawannya.
Maka dari itu, kuliah sambil kerja dapat menjadi benefit untuk menambah pengalaman kerja, yang nantinya akan berguna untuk mengembangkan karir setelah lulus.
3. Setelah Lulus Nggak Bingung Lagi Cari Kerja
Menyambung ke poin kedua, selain menambah pengalaman kerja, kamu nggak akan bingung lagi untuk mencari pekerjaan.
Kamu dapat menyambung pekerjaan kamu sebelumnya tanpa harus melamar pekerjaan. Malah ini dapat menjadi kesempatan kamu, untuk meningkatkan karir kamu.
Dengan gelar yang didapat dari kuliah, membuat potensimu naik posisi di tempat kerja semakin besar.
Namun di balik keuntungan bekerja sambil kuliah, tentu ada lika-liku yang harus dilewati seperti,
1. Manajemen Waktu Kerja dan Kuliah yang Sering Berantakan
Kuliah sambil kerja di sisi lain bukan hal yang mudah terutama jika sudah berurusan dengan manajemen waktu.
Kamu tidak hanya harus menyusun jadwal kuliah dan kerja, melainkan kamu juga harus berkomunikasi dengan atasan dan dosen kamu.
Karena dalam dunia pekerjaan dan perkuliahan, jam mendadak selalu ada.
Terkadang kamu harus mendapat panggilan kerja di saat waktu yang mengharuskan kamu berkuliah, atau mendapat kelas dadakan ketika harusnya kuliahmu libur.
2. Capek Fisik dan Psikis
Sudah pasti dan jelas nih. Ketika memutuskan kuliah sambil kerja, kamu harus benar-benar menyiapkan fisik dan psikismu.
Karena menghadapi dua lingkungan yang berbeda itu cukup melelahkan sob.
Lingkungan kerja penuh dengan tugas dan tekanan dari orang-orang sekitar hingga atasanmu.
Lingkungan perkuliahan penuh dengan tugas dan tekanan dosen yang meminta tugas dadakan.
Pastikan kamu mempersiapkan semuanya sejak kamu memilih menjalankan peran sebagai mahasiswa sekaligus bekerja ya.
3. Siap-Siap Lembur Sob Karena Tugas Kerjaan atau Tugas Kuliah.
Pekerjaan maupun kuliah selalu meninggalkan kewajiban berupa tugas.
Tugas-tugas tersebut terkadang selalu menjadi tugas yang harus dikerjakan di luar jam kuliah maupun jam kerja.
Yang menjadi makin pusing ketika tugas kuliah dan tugas kerja menumpuk bersamaan, dengan deadline yang mendadak.
Tenang, kamu dapat mengantisipasinya dengan menyusun skala prioritas. Dengan begitu, kamu dapat mengerjakan semua tugas tanpa merasa lelah.
Apapun pilihannya, prioritas ada dalam dirimu. Kamu bisa memilih pekerjaan dan perkuliahan yang sesuai dengan passion kamu, sehingga lelahnya tidak terlalu berasa.
Tetap semangat ya! Untuk kamu yang sedang kuliah sambil kerja. Kamu merupakan orang-orang yang terpilih untuk tantangan yang berat ini.
