Mengenal Berbagai Istilah Akademik Kampus: SKS, IP, IPK, KRS, KHS, dan KTM.
Memasuki dunia kampus, berarti memasuki dunia yang benar-benar berbeda dari dunia persekolahan.
Perbedaan itu terasa ketika mulai dihadapkan lingkungan akademik yang berbeda dari lingkungan sekolah.
Untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan akademik kampus, sebagai mahasiswa perlu mengetahui terlebih dahulu istilah-istilah akademik kampus.
Berikut empat istilah dasar akademik kampus yang perlu kamu ketahui sebagai mahasiswa.
1. Satuan Kredit Semester (SKS)
Satuan Kredit Semester atau SKS merupakan beban studi setiap mata kuliah. Beban studi per biasanya berjumlah 2, 3, atau 4 tergantung dari mata kuliahnya.
SKS berpengaruh pula pada waktu perkuliahan. Semakin tinggi bobot SKS nya, semakin lama pula waktu perkuliahannya.
Contoh ketentuan SKS setiap perguruan tinggi berbeda-beda. Semisal di perguruan tinggi A pada prodi B mata kuliah X memiliki bobot SKS sebesar 3 pada semester ganjil.
Sedangkan patokan menit untuk setiap SKS sebesar 1 jam pelajaran = 45 menit.
Sehingga waktu belajar mata kuliah X yang harus diselesaikan pada satu semester tersebut sebesar 3 SKS setara dengan 3 x 45 menit = 135 menit.
Sebagian perguruan tinggi menetapkan pengambilan SKS semester selanjutnya ditentukan dari IP atau Indeks Prestasi semester sebelumnya.
Jika IP mencapai target, maka kamu dapat mengambil jumlah SKS selanjutnya dengan jumlah maksimum 24 SKS.
2. Indeks Prestasi (IP)
Untuk lebih mudah memahami konsep dari SKS, alangkah baiknya kita memahami juga apa yang dimaksud dengan Indeks Prestasi atau yang biasa disingkat IP.
Sekilas, IP memiliki kesamaan dengan IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif. Namun IP dan IPK memiliki konsep perhitungan yang berbeda.
IP atau Indeks Prestasi merupakan nilai yang diperoleh dari penjumlahan seluruh mata kuliah dalam satu semester saja.
Skala penilaian IP sama dengan IPK, dengan nilai tertingginya sebesar 4,00.
3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Indeks Prestasi Kumulatif merupakan akumulasi keseluruhan Indeks Prestasi dari semester awal hingga semester akhir.
Hasil akumulasi IPK dapat diketahui setelah mahasiswa melaksanakan sidang skripsi.
Skala penilaian IPK sama dengan IP, dengan nilai tertinggi sebesar 4.00.
4. Kartu Rancangan Studi (KRS)
Seperti namanya, kartu rancangan studi berisi tentang daftar mata kuliah beserta SKS dalam satu semester.
Mata kuliah dalam Kartu Rancangan Studi biasanya dapat dipilih bebas oleh mahasiswa.
Biasanya, mahasiswa diberikan keleluasaan untuk memilih mata kuliah dengan maksimal berjumlah 24 SKS.
5. Kartu Hasil Studi (KHS)
Selanjutnya, kartu hasil studi atau KHS merupakan informasi yang diperoleh mahasiswa sebagai catatan atau rekapan hasil belajar mahasiswa dalam satu semester.
Kartu Hasil Studi diambil dari nilai mata kuliah yang dipilih melalui Kartu Rancangan Studi atau KRS.
Kartu Hasil Studi biasanya dapat diunduh melalui website milik universitas masing-masing, yang mana untuk mengakses website tersebut mahasiswa biasanya harus memiliki akun mahasiswa.
6. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) merupakan sebuah kartu identitas yang harus dimiliki mahasiswa sebagai tanda bagi seseorang yang berstatus sebagai mahasiswa aktif.
Kartu Tanda Mahasiswa biasanya diterbitkan secara serentak pada awal masa studi.
Kartu Tanda Mahasiswa memuat identitas diri, identitas studi, Nomor Induk Mahasiswa, dan nama kampus.
Kartu Tanda Mahasiswa biasanya digunakan untuk mengurus administrasi di dunia perkuliahan.
Bahkan beberapa bank mewajibkan untuk melampirkan Kartu Tanda Mahasiswa bila hendak membayar uang kuliah.
Nah itu tadi beberapa istilah penting dalam dunia akademik perkuliahan yang mesti kamu ketahui.
Dengan mengetahui empat istilah akademik tersebut, semoga dapat membuka wawasan dan kelancaran dalam mengikuti dunia akademik di perkuliahan.