Refleksi Hari Guru Nasional: Bukan Beban, melainkan Tanggung Jawab Mulia

Dalam teori psikologi perkembangan, manusia dipengaruhi oleh nature dan nurture . Artinya, beragamnya kepribadian dan kemampuan siswa dipengaruhi oleh genetik dan juga lingkungan tempatnya bertumbuh, salah satunya adalah sekolah. Nah, siapa pilar utama dalam pembentukan siswa di sekolah? Guru.

Kurikulum boleh saja terus berganti, tapi integritas seorang guru, tetap menjadi mesin utama yang menggerakkan transmisi nilai ke setiap elemen di sekitarnya.

Secara dialektika dan gramatika bahasa Arab, lebih tepatnya dalam kaidah ilmu Shorof, dijelaskan bahwa guru – معلم asal katanya adalah علم yang mana salah satu faidahnya adalah bimakna mubalagoh, yaitu bertambah kuatnya pada sesuatu yang dikerjakan.

Artinya, dapat disimpulkan mengajar/menjadi guru membutuhkan effort dan jeripayah yang luar biasa, seperti yang tersirat pada penjelasan kaidah ilmu Shorof diatas.

Merdeka Belajar, Guru harus melihat siswanya sebagai pribadi, yang sepaket dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Setiap manusia, termasuk setiap siswa di sekolah adalah imago Dei , sehingga memiliki dignitas yang tidak akan hilang terlepas dari bagaimana perilaku jeleknya. Siswa sebagai pribadi berarti siswa punya kemampuan untuk berpikir, menganalisis problem, mengungkapkan pemikirannya serta bertanggung jawab atas keputusan yang diambilnya.

Oleh sebab itu, di dalam pembelajaran, siswa tidak hanya ‘disuap’ akan berbagai pengetahuan, tetapi diberikan kesempatan untuk mengkajinya melalui pemikiran yang benar, menemukan integrasinya dalam kehidupan sehari-hari, bahkan belajar untuk menggunakan pengetahuan itu untuk memecahkan permasalahan di lingkungannya.

Ditengah gencarnya sosialisasi perihal Merdeka Belajar, selain memerdekakan murid. Guru pun harus merasakan sebaliknya, merdeka. Terhindar dari berbagai intervensi dari seluruh pihak, terhindar dari dikotomi pendidikan, dan hal hal lain yang merusak Marwah dan haibah seorang guru.

Sudah bukan rahasia publik bahwa profesi sebagai guru sangat tidak menjanjikan secara komersial, tapi tentu dalam sudut pandang keihklasan dan pengabdian, tidak ada profesi yang lebih mulia dari seorang guru.

Selamat bersuka cita dengan hari-hari pengabdian yang akan datang, Bapak/Ibu guru di seluruh penjuru Indonesia.
Tak lupa, rayakan hari kita, selamat hari guru nasional!

Similar Posts

One Comment

  1. Great pak 👍 . Selamat hari guru berkah ilmunya , berkah rezekinya , & bermaslahat .. aamiin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *