Wajib Tahu, 5 Tanda-tanda Stres Pada Remaja
Memiliki anak yang sedang memasuki usia remaja? Satu hal yang perlu diketahui orangtua bahwa di masa ini, anak rentan merasa tertekan dan akhirnya stres. Tekanan tersebut bisa datang dari mana saja. Makanya sangat penting bagi kamu untuk tahu tanda-tanda stres pada remaja.
Kondisi stres pada remaja tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Hal ini karena stres bisa berlanjut menyebabkan depresi berat yang berdampak negatif pada kesehatan fisik dan psikologis remaja. Berikut tanda-tanda seorang remaja apabila mengalami stres berat.

Penyebab Remaja Mengalami Stres Berat
Sebelum membahas tanda-tanda stres pada remaja, kamu perlu tahu dulu apa saja yang menjadi penyebab stres pada remaja.
- Perubahan fisik akan terjadi saat remaja memasuki masa pubertas akibat perubahan hormon. Perubahan ini seringkali membuat remaja stres saat membandingkan bentuk fisik diri sendiri dengan orang lain.
- Tuntutan sekolah atau akademik turut menjadi penyebab remaja sering stres. Tuntutan untuk mendapat nilai bagus dan ranking di kelas membuat remaja merasa tertekan.
- Stres pada remaja semakin menjadi-jadi saat mengetahui hubungan keluarganya tidak harmonis.
- Tindakan bullying dari teman sekolah maupun teman sepermainan juga jadi penyebab stres pada remaja.
Tanda-tanda Stres Pada Remaja
Ada banyak ciri-ciri stres pada remaja yang bisa teramati oleh orang tua, dan tanda-tanda yang paling umum dijumpai yaitu:
1. Sering Menyendiri
Tanda yang paling mudah dikenali yaitu saat remaja mulai menunjukkan perilaku sering menyendiri dan tampak murung.
Saat anak remaja kamu stres, dia akan cenderung menarik diri dari lingkungannya dan lebih memilih mengurung diri di kamar atau tidak mau bergaul dengan teman-teman sebayanya.
2. Perubahan Emosional
Saat remaja mengalami tekanan tinggi hingga stres biasanya dia akan menunjukkan perubahan emosional. Anak remaja cenderung mudah mengalami perubahan suasana hati tanpa sebab yang jelas. Perubahan ini terlihat dari anak remaja yang mudah marah, gampang sedih dan mudah tersinggung.
3. Perubahan Nafsu Makan
Perubahan nafsu makan juga menjadi indikator yang menunjukkan bahwa anak sedang mengalami stres. Kondisi ini juga dikenal sebagai stress eating.
Ditunjukkan dengan peningkatan nafsu makan drastis yang berakibat anak mengalami kenaikan berat badan dalam waktu cepat. Bisa juga terjadi sebaliknya, dimana terjadi penurunan nafsu makan drastis penyebab remaja semakin kurus.
4. Kurang Termotivasi
Ciri lain yang menjadi penanda stres pada remaja yaitu mulai terlihat kurang termotivasi dan tidak memiliki minat lagi untuk menjalani aktivitas kesehariannya. Selalu menunjukkan tanda-tanda kebosanan dan lebih memilih untuk duduk diam dan tidak melakukan apapun.
5. Sering Berpikiran Negatif
Tak jarang remaja yang mengalami stres berat akan selalu memikirkan hal-hal negatif karena merasa putus asa dengan keadaan yang dialaminya. Alhasil, pikiran negatif seperti ingin melarikan diri hingga mau bunuh diri selalu terlintas pada remaja yang stres.
Saat Anak mengalami kondisi stres disinilah perhatian dari kamu sebagai orang tua sangat dibutuhkan anak. Anak remaja perlu mendapat pendampingan dari orangtua untuk melalui masa pubertas mereka agar bisa menjamin anak tumbuh sehat secara fisik maupun psikologis.Demikianlah tanda-tanda stres pada remaja yang perlu kamu ketahui sebagai orangtua yang peduli dan sayang pada anak. Jadi, mulai sekarang beri perhatian ekstra pada remaj. Terlebih jika mereka mulai menunjukkan tanda kondisi stres yang berkepanjangan.