Mau Kecanduan Baca? Ini Tips Supaya Kamu Betah Baca Buku
Membaca buku menjadi aktivitas yang sering dihindari karena membosankan. Adanya perkembangan teknologi informasi menjadikan smartphone dan sosial media lebih disukai banyak orang ketimbang harus ribet membawa buku.

Selain itu, informasi-informasi yang ada di buku terkesan bertele-tele sehingga membuat orang cenderung enggan membaca.
Data Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019 yang dikutip oleh KEMENKO PMK (Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia) menunjukkan, tingkat literasi orang Indonesia berada di 10 besar terendah.[1]
Indonesia menempati peringkat ke-62 dari 70 negara dalam hal literasi. Adanya pemeringkatan rendahnya angka literasi seharusnya menjadi bahan evaluasi bersama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya dalam meningkatkan minat baca.
Berbagai upaya pemerintah dilakukan untuk meningkatkan minat baca seperti adanya Gerakan Literasi Nasional, Gerakan Literasi Sekolah, dan pengadaan buku komik pembelajaran sebagai penunjang belajar siswa. Namun semua gerakan yang diusung oleh pemerintah, tidaklah cukup apabila tidak ada inisiatif dalam tiap individu untuk mulai membaca.
Berikut ada tips untuk kamu supaya betah baca buku:
1. Kenalilah genre buku favoritmu
Untuk memulai kebiasaan membaca, kamu tidak perlu membaca buku yang berat-berat. Kamu bisa memulai buku pertamamu dari memilih genre favoritmu. Membaca buku sesuai genre favorit membuatmu makin cepat memahami isi dan pesan yang terkandung dalam buku. Sehingga kamu akan makin ketagihan untuk membacanya sampai buku tersebut habis.
2. Mulai dari baca buku yang paling ringan
Setelah memilih genre yang menurutmu cocok, mulailah untuk mencari buku bacaan yang paling sedikit halamannya. Tujuannya supaya kamu tidak mudah bosan untuk membaca buku-buku yang memiliki halaman yang banyak. Kamu bisa memulai untuk membaca buku karya fiksi seperti novel atau kumpulan cerpen yang mempunyai 100 halaman, kemudian membeli buku di atas 100 halaman jika sudah selesai membaca.
3. Berikan waktu khusus untuk membaca
Jangan menunggu waktu luang untuk membaca, tapi luangkanlah waktu untuk membaca. Buatlah satu waktu tertentu minimal 20-30 menit untuk membaca per hari. Kamu juga bisa menggunakan waktu weekend kamu untuk membaca dengan durasi lebih lama.
Jika kebiasaan ini sudah mendarah daging, percayalah buku akan lebih menggiurkan ketimbang harus scroll tiktok atau reels Instagram.
4. Jauhkan gadget saat membaca
Hal terpenting untuk memulai kebiasaan membaca ialah memfokuskan pikiran, termasuk dalam hal ini menyingkirkan gadget dan mematikan notifikasi untuk sementara waktu. Dengan menyingkirkan gadget, fokusmu akan terarah langsung pada buku bacaan dan tentu godaan untuk membuka sosial media juga berkurang. Eits, kamu bisa gunakan gadgetmu juga loh untuk menyetel musik yang menenangkan, untuk membantumu berkonsentrasi dalam membaca.
5. Bergabunglah dengan komunitas literasi
Teman dan lingkungan yang suportif juga mempengaruhi pola kebiasaanmu dalam membaca. Kamu dapat bergabung dengan komunitas pecinta buku atau pegiat literasi untuk menumbuhkan kebiasaan membaca.
Saat ini banyak loh komunitas literasi yang terbuka untuk umum, sehingga memudahkan kamu yang sudah bekerja untuk bergabung. Eits, siapa tahu dari komunitas literasi ini kamu akan menemukan jodoh yang sama-sama menekuni hobi membaca sama sepertimu. Asyik kan?
Nah kelima cara ini memang terkesan simpel, akan tetapi jika dibiasakan terus menerus dijamin deh kamu nggak akan pernah mau lepas dari buku. Ingat! Jadikan membaca sebagai kebiasaan ya, bukan lagi pengisi waktu kosong. Jadi, yuk tingkatkan peringkat literasi kita dengan mulai membaca.
[1] https://www.kemenkopmk.go.id/tingkat-literasi-indonesia-memprihatinkan-kemenko-pmk-siapkan-peta-jalan-pembudayaan-literasi